Posted inEkonomi

Bank Mandiri Beli 3 Ribu Ton CO2

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkomitmen mendukung ekspansi bisnis yang ramah lingkungan. Teranyar, bank berlogo pita emas itu telah membeli sekitar 3 ribu ton CO2 equivalent (tCO2e) pada tahap awal perdagangan pasar karbon.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyatakan, perseroan mengedepankan environment, social, and governance (ESG) dalam aspek bisnis dan operasional. Per Juni 2023, perseroan telah menyalurkan sustainable portfolio sebesar Rp242 triliun. Sebanyak 25 persen dari total portofolio dengan porsi pembiayaan hijau (green financing) senilai Rp 115 triliun. ’’Melalui pembiayaan hijau ini, Bank Mandiri telah membiayai berbagai kegiatan usaha berfaktor lingkungan dan proyek-proyek energi terbarukan serta clean transportation,” ucapnya.

Sejumlah instrumen keuangan seperti sustainability bonds, green bonds, ESG repo, mutual funds, serta pembiayaan ritel kendaraan listrik dan panel surya diharapkan mampu mengakselerasi transisi ekonomi hijau. Selain itu, menerapkan green business mindset dalam aktivitas operasional. ’’Melalui restorasi, konservasi lahan, efisiensi energi, serta optimalisasi air daur ulang,” imbuhnya.

Sementara itu, menyambut HUT ke-25, Bank Mandiri mendorong transaksi keuangan lewat digital. Transfer valas menjadi salah satu fitur yang paling diminati nasabah di Livin’ by Mandiri dalam mengelola kebutuhan transaksi valuta asing. Tercatat, enam bulan setelah launching, total nilai transaksi mencapai lebih dari Rp600 miliar. Mayoritas dari USD, SGD, EUR, dan AUD. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan, layanan digital transfer valas diharapkan menjadi salah satu penopang likuiditas valas perseroan. Khususnya dari sisi dana murah.

Sumber : RiauPos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *